DETAILED NOTES ON JAMET

Detailed Notes on jamet

Detailed Notes on jamet

Blog Article

Tidak, saya tidak merasa sakit hati atau rasis. Saya justru ketawa ngakak sambil berkata dalam hati, “Sialan ada benernya!” Meski sempat terbersit perasaan keki karena kenapa lagi-lagi orang Jawa yang kena jatah labelling

Salah satu ciri style jamet yang pertama adalah celana pensil berwarna terang yang pernah tren pada zamannya. Permasalahannya, warna baju dan celana yang digunakan kadang tidak matching dan terkesan aneh.

bersamaan dengan viralnya online video joget Jamet Kuproy, pengetahuan tersebut belum menjadi momentum yang melekat di benak netizen

yang ramai dikenakan. Maka tak heran apabila kita keluar ke tempat umum, kemudian melihat gaya sekarang semua akan nampak sama dan seragam. Dengan baju oversize

Mungkin kebanyakan orang sepakat, julukan jamet pemaknaan awalnya adalah sebagai hinaan kepada mereka yang berdandan aneh dan terkesan memaksa. Keberadaan jamet dianggap segai kaum yang terbelakang. Media sosial seperti menjadikan mereka sebagai objek bully

tidak hanya untuk orang-orang yang berada saja. Para orang-orang kelas bawah yang dianggap terbelakang juga berkenan untuk bergaya sesuai selera mereka. Jamet membuktikan bahwa setiap orang memiliki kebebasan bergaya, selama gaya tersebut tidak melanggar hukum dan norma di masyarakat.

Ngenger terjadi agar sang anak dari keluarga tak mampu bisa mendapatkan penghidupan dan pendidikan yang layak. Sebagai gantinya, anak tersebut akan bekerja membantu berbagai pekerjaan rumah tangga di tempat ia dititipkan.

Tentu saja istilah gaul ini muncul untuk disematkan pada sosok metal dari segi jiwa dan penampilannya. Istilah tambahan Kuproy sebenarnya lebih merujuk pada penampilan.

Sebutan jamet juga mengarah pada dandanan orang Jawa yang ‘sering’ dianggap norak dan ketinggalan zaman. Kebanyakan dari tuduhan ini disebabkan karena beberapa orang Jawa dan kaum urbanisasi menghias rambut mereka dengan cat warna, cukuran rambut metal, sementara kulit mereka sawo matang. Yang mana seharusnya ini nggak masalah dong, hak masing-masing orang.

-an. Para jamet pun mungkin sampai enggan mengakui dirinya sebagai jamet kuproy walaupun dandanan mereka identitik dengan para jamet kuproy lainnya. Namun mereka tetap konsisten dengan gaya mereka ditambah dengan video tarian-tarian unik mereka yang jametkuproy dibagikan di media sosial Tiktok.

Aksi goyang badinding yang mempopulerkan kata jamet ini bisa dibilanng sukses menghilangkan kekhawatiran atau mengalihkan masyarakat atas pandemi virus Corona.

Sebenarnya, istilah jamet sudah ada sejak lama, tapi baru populer kembali pada tahun 2021 karena aplikasi TikTok.

Bucin adalah singkatan dari "budak cinta". Istilah ini ditunjukan untuk orang yang tergila-gila dengan pasangannya sehingga terlihat seperti budak, rela melakukan apapun demi sang kekasih.

Biar gampang, kita analogikan aja sama budaya ngerap deh. Orang kulit putih sampai mati pun bakal dihujat habis-habisan kalau nyebutin orang kulit hitam sebagai nig*a. Sementara orang kulit hitam sendiri bakal termaafkan kalau nyebut nig*a ke teman tongkrongan karena konteks mereka nggak ngejek suatu budaya.

Report this page